Tips Menghemat energi PC, Laptop
– Pernahkah anda merasa pembayaran listrik bengkak gara-gara penggunaan
computer atau laptop setiap hari? Apalagi sekarang ini listrik
menggunakan pulsa, tentunya kita harus lebih hemat sehemat mungkin agar
pulsa listrik kita tidak cepet habis. Nah untuk mengatasi hal tersebut,
berikut AllSoft berbagi tips cara menghemat energi pada computer dan
laptop.
1. Atur pencahayaan dan
kontras monitor
Mungkin bagi
orang yang awam atau pemula dalam menggunakan komputer, mereka jarang
sekali memperhatikan pengaturan monitor mereka. Yang dimaksud dalam hal
ini adalah tingkat pencahayaan dan kontras yang diatur terlalu tinggi
akan bisa menghabiskan banyak energi. Maka untuk itu anda harus bisa
mengatur pencahayaan dan kontras tersebut, untuk mengatur pencahayaan
dan kontras monitor tersebut gunakan tombol yang berada di bawah
monitor.
2. Matikan monitor
Tips yang ke-dua adalah dengan mematikan
monitor, terutama monitor yang jenisnya adalah jenis CRT (Cathode Ray
Tubel), karena monitor jenis tersebut lebih banyak mengkonsumsi tenaga
listrik. Jadi, jika anda ingin meninggalkan PC tersebut dalam waktu yang
lama, sebaiknya matikan monitor anda.
Anda juga dapat menyetting Windows agar secara otomatis
langsung mati dalam beberapa waktu tertentu, itu bisa dilakukan dengan
cara, klik “Control Panel-Options”. Dalam “Power Options Properties”
klik tab “Power Schemes”. Lalu klik tanda panah di bagian “Power
Schemes” lalu pilih “Home/Office desk”. Lalu pilih waktu yang diinginkan
pada “Turn Off Monitor” dan klik “Apply” dan “OK”.
3. Matikan Hard disk
Meskipun kita tidak sedang melakukan apa
pun pada komputer kita, tapi data anda akan selalu dibaca dari hard disk
(oleh sistem operasi dan beberapa aplikasi). Karena alasan ini, hard
disk hard disk akan terus menerus berputar dan tentu saja ini akan
menghabiskan energi. Jika anda ingin meninggalkan PC anda dalam waktu
yang lama, maka sebaiknya matikan hard disk PC anda. Pada “Power Options
Properties” lalu klik tab “Power Schmes”. Klik tanda panah di bagian
“Power Schemes” dan pilih “Home/Off desk”. Kemudian klik “Turn off hard
disk” dan pilih waktunya. Lalu klik “Apply” dan “Ok”.
4. Matikan peralatan lainnya
Matikanlah peralatan lainnya seperti,
speaker, modem eksternal, scanner, Zip drive dan printer. Karena
peralatan itu sangat menghabiskan banyak energi. Seringkali orang
meninggalkan peralatan tersebut dalam keadaan aktif, bahkan saat kita
sedang keluar dalam waktu yang lama.
5. Mode Hibernate
Mode hibernate ini adalah fasilitas untuk
melakukan shut down, tapi tidak menutup atau mematikan aplikasi yang
sedang kita buka tadi. Hal ini dapat dilakukan dengan cara Mode
“Hibernate”. Dengan mode ini, isi memory utama (RAM) akan tersimpan
dalam hard disk. Cara melakukan mode hibernate adalah sebagai berikut,
pada “Power Options” kliklah tab “Hibernate”. Lalu klik kotak dekat
“Enable Hibernation”. Klik juga pada tab “Advanced”. Dalam bagian “When I
Press the power button” lalu klik tanda panahnya kemudian klik
“Hibernate”. Klik “Apply” dan “Ok”. Setelah itu tekan tombol “Power”
pada komputer anda. Mode hibernate sudah berfungsi, tekan tombol “Power”
sekali lagi, komputer anda akan menyala dan akan otomatis membuka
aplikasi yang telah anda buka tadi.
6. Mode Standby
Agar bisa menghemat energi, sebaiknya
pengaturan monitor dan hard disk berada di bagian yang paling rendah
pada mode standby. Jika anda ingin meninggalkan PC sebentar, sebaiknya
aktifkan mode standby. Namun yang harus anda ketahui adalah, saat mode
standby aktif data-data yang belum anda simpan dapat rusak atau hilang
kalau PC anda mengalami kerusakan. Sebaiknya simpan dahulu data atau
dokumen anda sebelum anda mengaktifkan mode standby ini. Mode standby
dapat dilakukan dengan cara, klik “Start-Turn Off computer” lalu klik
“Stanby”.
7. Gunakanlah UPS
Gunakanlah selalu alat UPS, karena alat
ini bisa membantu penyelamatan data atau shut down saat terjadi mati
listrik. Untuk mengatur peralatan UPS dan mengkonfigurasikan alat
tersebut “Power Option Properties” lalu pilih tab UPS. Bagian status
dalam tab UPS menampilkan perkiraan jumlah menit yang dapat didukung UPS
terhadap PC anda. Sebenarnya banyak cara untuk mengkonfigurasikan UPS,
namun hal ini tergantung dari model dan kapasitas UPS yang digunakan.
8. Baterai Laptop
Jika anda men-charge baterai laptop,
pastikan proses charge-nya selesai. Karena proses charge yang dilakukan
setengah-setengah lalu dilanjutkan kembali, itu malah akan menghabiskan
banyak energi. Jika anda ingin berpergian, sebaiknya bawa selalu baterai
tambaha. Untuk menghemat pemakaian baterai. Anda bisa memanfaatkan
feature Hibernate/Suspended atau gunakan soket listrik yang dihubungkan
ke stopkontak.
9. Port USB
Jika saat anda menggunaka laptop dan saat
itu anda memasukkan salah satu ke port USB di laptop, sebaiknya kalau
sudah selesai langsung dilepaskan saja. Karena peralatan yang masih
tertancap di port USB, itu juga dapat menghabiskan tenaga pada PC atau
laptop anda. Sebaiknya lepaskan alat tersebut bila pemakainnya dirasa
sudah cukup.
10. Skema Pemakaian Energi
Laptop
Biasanya produsen-produsen
laptop juga menyertakan feature dan software power management. Software
ini sangat berguna sekali bagi para konsumen laptop, karena software
ini mampu mengatur pemakaian baterai dan daya listrik yang sedang
digunakan. Di software ini ada beberapa pilihan yang dapat digunakan
untuk mengetahui beban hard disk dan energi lain yang sedang digunakan
oleh laptop. Di antaranya mengetahui kecepatan prosessor atau
pencahayaan monitor yang tepat untuk dapat menghemat baterai. Software
ini sekaligus dapat menjadi pengawas bagi kita dalam menggunakan laptop.