Otak adalah komponen penting yang ada dalam diri manusia. Tuhan yang Maha Esa memberikan anugerahnya yang sangat luar biasa, sehingga kita sebagai makhluknya harus berupaya memaksimalkan anugrah tersebut, sebagai wujud terimakasih kepada-Nya. Setiap manusia diberi kekurangan dan kelebihan, namun disamping itu upayanyalah dapat memaksimalkan potensi apa yang ada di dirinya.
Latihan dengan intensitas sedang dapat meningkatkan fungsi otak. Otak akan terbiasa bekerja, jika kita mau mengajaknya terus berfikir. Menghilangkan kepenatan di Otak, salah satunya dapat diatasi dengan berolahraga. Olahraga teratur dengan takaran cukup, memiliki manfaat yang besar bagi tubuh.
Selain menurunkan kadar kolesterol jahat atau low density lipoprotein (LDL), juga menaikkan high density lipoprotein (HDL) atau kolesterol baik. Mnfaat lainnya adalah, menurunkan kadar trigliserid, tekanan darah tinggi, dan menurunkan berat badan berlebihan. Dari penelitian terkini, diketahui, latihan teratur dan cukup, bermanfaat untuk mencegah dan pemulihan terhadap penderita osteoporosis. Namun, sedikit orang yang mengetahui bahwa hal tersebut berpengaruh untuk meningkatkan fungsi otak. Khusunya untuk menyeimbangkan antara otak kiri dan otak kanan.
Sebagian orang tahu, bahwa makanan yang kaya akan lemak, dan pola hidup yang kurang gerak akan berpengaruh buruk terhadap kesehatan. Karena hal tersebut tidak seimbang. Namun, umumnya mereka belum menyadari, bahwa kebiasaan buruk tadi juga berpengaruh kurang baik pada memori dan kemampuan belajar.
Suatu penelitian di Jepang, melalukan penelitian untuk membandingkan anatara orang yang melakukan olahraga teratur, dalam hal ini dilaku jogging, mendapatkan hasil yang jauh lebih baik dalam tes memori dan kemampuan belajar, dari pada orang yang berdiam, tanpa melakukan olahraga rutin. Perbandingannya mencapai 3 : 1.
Dalam hal ini, fakta menunjukan olahraga rutin akan meningkatkan kemampuan menghafal yang lebih baik. Sebagai pelajar yang dituntut cerdas, kita dapat meningkatkan fungsi otak dengan memulai dari hal yang sederhana saja. Kemampuan daya ingat harus kita latih sejak dini, agar otak kita terlatih untuk menyimpan banyak ilmu dan pembelajaran di memorinya.
Latihan olahraga ringan yang teratur dan cukup, dapat meningkatkan protein dalam otak yang disebut brain derived neurotropic factor (BDNF). Protein ini sangat bermanfaat pada fungsi otak. Penelitian membuktikan kadar BDNF dalam hippocampus akan makin tinggi jika makin pandai. Karena olahraga meningkatkan kadar BDNF dalam otak, maka rutinlah melakukan olahraga.
Jadi, dapat disimpulkan bahwa olahraga memiliki peran dasar yang lebih banyak pada fungsi saraf daripada yang diperkirakan sebelumnya. Perlu diketahui makanan berlemak dan tinggi gula dapat menurunkan BDNF yang juga berarti menurunnya fungsi otak.
Namun jika penggemar makanan berlemak dan bergula melakukan olahraga teratur, fungsi yang sehat dari otak dapat dipelihara. Singkatnya, latihan olahraga dapat memperbaiki pengaruh buruk pola makan yang tidak sehat pada fungsi kognitif dan fungsi saraf.
Mereka yang mengalami depresi, gangguan suasana hati, dan lanjut usia lebih banyak mendapatkan manfaat dari latihan teratur tersebut.
Apakah latihan kekuatan ada manfaatnya bagi otak? Ternyata ada. Bahkan bagi yang berusia senja, yaitu antara 80 tahunan dan 90 tahunan pun masih mendapat manfaat latihan kekuatan bagi peningkatan fungsi otak. Menurut majalah Nature, latihan-latihan olahraga mempertajam ingatan dan membantu mencegah kemunduran otak yang biasa terjadi seiring bertambahnya usia. Latihan olahraga pun mencegah terjadinya penyakit Alzheimer.
Bukti lain adalah hasil penelitian DR. Carl Cotman dari Universitas
California. Dengan melakukannya pada tikus percobaan, ia membandingkan antara tikus lemah dengan tikus yang aktif. Ternyata, tikus yang aktif, mempunyai kadar BDNF tinggi. Faktor pertumbuhan ini ditemukan dalam otak, dan hal ini akan menurun jika terserang Alzheimer.
Dalam penelitian-penelitian sebelumnya, diketahui bahwa mereka yang selalu aktif fisiknya akan hidup lebih lama. Dan akan lebih baik pada saat mengikuti tes pengukuran fungsi mental.
Bagi yang belum pernah melakukan latihan olahraga, tidak ada kata terlambat untuk mulai berlatih. Mulailah mengikuti program aktivitas fisik yang sehat, seperti berlatih dengan beban ringan untuk meningkatkan kekuatan, kekencangan otot, keseimbangan dan menumbuhkan rasa percaya diri.
Dengan otak yang cerdas, kita memiliki kesempatan besar untuk menjadi orang yang unggul di berbagai hal. Fisik yang sehat akan menunjang kemampuan berfikir kita menjadi lebih optimal. Kualitas diri seseorang akan di ukur dengan kemampuannya untuk berfikir. Kecerdasan, daya ingat yang tinggi membuka peluang di depan mata, untuk mengenal duania yang luas.
By :
ELIA NOVIANTI X.9/XI.A.1